Kamis, 16 Februari 2012

HIV dan anti AIDS

acquired immune deficiency syndrome atau AIDS merupakan masalah global yang mulai melanda dunia sejak awal tahun 80-an. AIDS dapat di artikan sebagai sindroma (kumpulan gejala) penyakit yang di sebabkan oleh rusak atau menurunnya sistem kekebalan tubuh yang di sebabkan oleh infeksi virus HIV (humman immunodeficiency virus). AIDS bukan merupakan penyakit keturunan.
dengan melemahnya sistem kekebalan, penderita sangat mudah terkena serangan penyakit yang ringan sekalipun. hingga kini belum ada obat yang di temukan untuk melawan secara efektf penyakit ini.ada beberapa jenis obat yang sudah di guakan utuk melawan penyakit ini, di antaranya yaitu AZT, DDI, DDC. namun efeknya hanya untuk menahan laju HIV menghancurkan sistem kekebalan tubuh penderita dan belum mampu mematikan total virus ini.

Penularan HIV

kondisi yang di perukan untuk terjadi penularan virus ini adl bahwa virus HIV harus masuk ke aliran darah. HIV sangat rapuh dan cepat ati di luar tubuh. virus ini juga sensitif terhadap panas dan tidak tahan hidup pada suhu di atas 60'C.
untuk tertular harus ada konsentrasi HIV yang cukup tinggi. di bawah konsentrasi tertentu,tubuh manusia cukup kebal HIV sehingga tidak terjadi infeksi.

penularan HIV melalui:
  • cara seksual
      hubungan seksual (homoseks atau heteroseks) yang tidak aman dengan orang yang terinfeksi HIV.
  • cara parenteral
       tranfusi darah yang terinfeksi HIV dan menggunakan jarum suntik,tindik,tato atau alat lain yang dapat menimbulkan luka yang telah tercemar HIV secara bersama-sama dan tidak di sterilkan.
  • cara parinatal
      dari ibu hamil yang terinfeksi HIV kepada anak yang di kandungnya.